music Q

Free Music Online
Free Music Online

free music at divine-music.info

Jumat, 03 Mei 2013

36 Butir Pengalaman Pancasila


36 BUTIR PENGALAMAN PANCASILA
Ketetapan MPR no. II/MPR/1978 tentang Ekaprasetia Pancakarsa menjabarkan kelima asas dalam Pancasila menjadi 36 butir pengamalan sebagai pedoman praktis bagi pelaksanaan Pancasila.
36 BUTIR-BUTIR PANCASILA/EKA PRASETIA PANCA KARSA
A. SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA
1.Percaya dan Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan                      agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
2.Hormat menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.
3.Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
      4.Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.
B. SILA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
1.     Mengakui persamaan derajat persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.
2.     Saling mencintai sesama manusia.
3.     Mengembangkan sikap tenggang rasa.
4.     Tidak semena-mena terhadap orang lain.
5.     Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
6.     Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
Ø  Memberikan pengobatan yang gratis kepada korban bencana alam.
Ø  Ikut serta dalam kegiatan Palang Merah Indonesia yang selalu siap siaga memberikan bantuan kepada korban bencana alam.
Ø  Ikut serta pada kegiatan gotong royong dalam menjaga kebersihan lingkungan hidup.

7.     Berani membela kebenaran dan keadilan.
Ø  Memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya tanpa membedakan status dan jabatan .
Ø  Bertanggung jawab atas pelayanan yang diberikan kepada klien.
Ø  Memberikan pelayanan dengan segera kepada siapa saja yang membutuhkan tanpa pandang buluh.

8.     Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia, karena itu dikembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.
Ø  Mengirimkan bantuan berupa tenaga kesehatan maupun obat-obatan kepada negara lain yang sedang terkena bencana.
Ø  Bekerjasama dalam memantau perkembangan bidan di dunia.
Ø  Bekerjasama dalam obat-obatan yang layak untuk di produksi

 
C. SILA PERSATUAN INDONESIA
1.     Menempatkan kesatuan, persatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.
Ø  Membantu korban bencana alam yang sedang di pengungsian walaupun harus meninggalkan keluarga di rumah.
Ø  Membantu usaha-usaha kesehatan walaupun harus menjauh dari keluarga.
Ø  Mengikuti organisasi IBI agar tindakan yang diberikan sesuai dengan ketentuan.

2.     Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
Ø  Bersedia ditempatkan di daerah mana saja sebagai petugas kesehatan.
Ø  Bersedia membantu kapan saja ketika dibutuhkan(siap siaga).
Ø  Memberikan pelayanan yang maksimal kepada setiap orang yang membutuhkan.

3.     Cinta Tanah Air dan Bangsa.
Ø  Senantiasa memakai pakain batik yang merupakan pakain khas Indonesia.
Ø  Memakai bahasa Indonesia dengan baik dan benar kepada setia klien.
Ø  Bersikap sopan dan bertutur kata dengan lemah lembut sebagai ciri khas bangsa Indonesia.

4.     Bangga sebagai Bangsa Indonesia dan ber-Tanah Air Indonesia.
Ø  Tetap berusaha agar Indonesia menjadi negara yang bersih dan sehat, dengan bergotong royong atau memberikan penyuluhan.
Ø  Memberikan pelayanan yang maksimal kepada klien agar klien merasa puas dengan berobat di Indonesia.
Ø  Bekerjasama dalam berbagai instansi kesehatan agar pelayanan kesehatan di Indonesia dapat diakui kwalitasnya.

5.     Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika
Ø  Bersedia membantu siapa saja walaupun berbeda suku dan agama.
Ø  Memberikan pelayana yang baik kepada siapa saja walaupun berbeda suku dan agama.
Ø  Bekerja sama dengan semua elemen masyarakat untuk menciptaka lingkungan yang bersih dan sehat.

D. SILA KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN / PERWAKILAN
  1. Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
Ø  Membantu masyarakat yang terkena musibah, walaupun harus berhari-hari meninggalkan keluarga.
Ø  Mengawasi kesehatan korban bencana di pengungsian walaupun harus menjauh untuk sesaat dari para sahabat.
Ø  Merubah aktivitas sehari-hari dengan senantiasa memberikan pelayanan kepada para korban bencana.

  1. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
  2. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
  3. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi semangat kekeluargaan.
  4. Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil musyawarah.
  5. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
  6. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung jawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan.

E. SILA KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA
  1. Mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong-royong.
  2. Bersikap adil.
  3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
  4. Menghormati hak-hak orang lain.
  5. Suka memberi pertolongan kepada orang lain.
  6. Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain.
  7. Tidak bersifat boros.
  8. Tidak bergaya hidup mewah.
  9. Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum.
  10. Suka bekerja keras.
  11. Menghargai hasil karya orang lain.
  12. Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.













KATA PENGANTAR
               
Segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat  Allah SWT. yang telah memberikan kesempatan kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Pendidikan Kewarganegaraan ini tepat pada waktunya dan dengan sebaik-baiknya.
            Kami ucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah membimbing dan menuntun kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.
            Semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi setiap pembaca umunya, dan semoga dengan adanya tugas ini, maka bertambahlah pengetahuan kami tentang butir-butir pancasila dan lebih mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
            Kami menyadari bahwa kesempurnaan hanya milik Allah, maka kami meminta maaf apabila terdapat kekurangan dalam tugas kami ini. Kami sangat mengharapkan kritik dan saran agar dalam penyelesaian tugas selanjutnya dapat kami perbaiki.
            Terima kasih.                                                                                        
                                                                                                Penulis
                                                                                            Kelompok dua







DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................
DAFTAR ISI............................................................................
ISI..........................................................................................
BUTIR-BUTIR PANCASILA......................................................
PENUTUP...............................................................................
DAFTAR PUSTAKA..................................................................










PENUTUP
         
Tugas ini kemi selesaikan berdasarkan kewajiban kami sebagai mahasiswi, semoga dengan adanya tugas ini dapat memperluas pengetahuan kita tentanng “BUTIR-BUTIR PANCASILA”.
          Demikianlah tugas Pendidikan Kewarganegaraan ini yang telah kami selesaikan dengan sebagaimana mestinya.
          Terima kasih.










DAFTAR PUSTAKA

v htt;blogmhs.malisa/pancasila/butir pengalaman pancasila
v hht;blogmhs.malisa/butir-butir pancasila
v hht;blogmhs.malisa/penjabaran butir pancasila

Tidak ada komentar:

Posting Komentar