music Q

Free Music Online
Free Music Online

free music at divine-music.info

Rabu, 24 April 2013

penyakit yang menyertai kehamilan dan persalinan



Penyakit yang menyertai kehamilan dan persalinan

            Penyakit TB paru pada masa kehamilan dan persalinan.
            Diagnosis kadang-kadang trutama dalam tidak mudah kerena ibu hamil tampak sehat, terutama dalam proses penyakit tenang.
Kehamilan tidak banyak memberikan pengaruh terhadap cepatnya perjalanan penyakit TB paru, banyak penderita tidak pernah mengeluhsama sekali(ilmu kebidanan dan sinopsis obstetri patologis fisiologis).
            Keluhan yang sering ditemukan: batuk-batuk yang lama, badan terasa lemah, nafsu makan berkurang, berat badan menurun, kadang-kadang ada batuk menahun dan berdarah, sakit didada, keringat dingin dimalam hari.
            Pada pemeriksaan fisik mungkin didapat adanya romkhibasal, dan kelainan bunyi pernafasan (kapita salekta kedokteran dan ilmu kebidanan)
            Pada penderita yang dicurigaii TBC paru sebaiknya dilakukan pemeriksaan tuberculosa kulit dengan P pada (Purited Protein Device) bila hasilnya positif di teruskan dengan pemeriksaan foto dada/rontgen paru-paru. Perlu di perhatikan dan dilindungi:janin dari pengaruh sinar x, pada penderita dengan TBC aktif perlu dilakukan pemeriksaan sputum, untuk membuet diagnosis secara pasti, untuk tes kepekaan.

Penanganan TB paru pada kehamilan

            Ibu hamil dengan prioses aktif, hendaknya jangan di campurkan pada wanita hamil lainnya pada pemeriksaan ANC.
Untuk diagnosis pasti dan pengobatan selau bekerja sama dengan ahli paru-paru.
Penderita dengan proses aktif, apalagi dengan batuk parah sebaiknya dirawat di RS dalam kamar isolasi, gunanya untuk mencegah penularan, untuk menjamin istirahat dan makan yang cukup, serta pengobatan yang intensif dan teratur.

Penangan TB paru pada persalinan
           
            Bila proses tenang, persalinan akan berjalan seperti biasa dan tidak perlu tindakan apa-apa, bila proses aktif kala 1 dan II, diusahakan sesering mungkin pada kala 1 ibu hamil diberi obat0obat penenang dan analgetika dosis rendah.
Kala II dipendek dengan ekserasi vacum atau forceps. Bila ada indikasi obstetrik untuk secio sesaria, hal ini akan dilakukan dengan ahli anastesi untuk memperoleh mana nastesi yang baik.

Penggunaan obat Anti Tuberculosis

            Pada keadaan khusus, (adanya oenyakit penyerta, kehamilan, menyusui) pemberian pengobatan dapat di modifikasi sesuai dengan kondisi khusus tersebut (Depkes.2003) misalnya:
·        Wanita hamil
Prinsip pengobatan pada wanita hamil tidak berbeda dengan orang dewasa, semua jenis obat aman untuk wanita hamil kecuali streptomycin karena bersifat permanen otoxic dan dapat menembus barier yang akan mengakibatkan terjadinya gangguan pendengaran dan keseimbangan yang menetap pada bayi yang di lahirkan.
·        Ibu menyusui
Pada prinsipnya pengobatan TB paru tidak berbeda dengan pengobatan pada umumnya. Semua jenis obat aman untuk ibu menyusui.
Obat TB yang relatif aman digunakan ibu hamil adalah Ethambutol, isonizid, dan rifamisin, yang digunakan selama 9 bulan.
Infeksi saluran kencing dan ginjal

Infeksin saluran kencing meruakan komplikasi medik utama pada wanita hamil.
Sekitar 15% wanita mngalami 1 kali serangan akut infeksi saluran kencing selama hidupnya.
            Gagal ginjal akut adalah penurunan tiba-tiba faal ginjal pada individu dengan ginjal sehat sebelumnya, atau tanpa uliguria dan berakibat azotemia progresif disertai kenaikan ureum dan kreatinindarah.

Etiologi

            Penurunan volume vaskular, kehilangan darah atau plasma karena pendarahan, lika bakar, kehilangan cairan ekstraseluler karena muntah.

Faktor penyebab

            Infeksii traktus urinarus, merupakn penyakit ginjal utama pada kehamilan dan disertai dengan resiko berat badan lahir randah, kematin bayi dalam kandungan , dan kelahiran prematur.
Infeksi traktus urinarus yang sering ditemukan pada kehamilan:bakteriuria asimtomatic.

Penanganan

Pengobatan konservatif terdiri dari minum yang cukup, pengaturn diet protein, pengendalian hipertensi , menghindar instrumentasi yang tidak amat perlu, mencegah kehamilan pada peserta yang beresiko tinggi.
Peranan istirahat.
            Istirahat mutlak di tempat tidur terutama untuk penderita berat anasarka sangat penting.
Istirahat ini untuk mengurangi proteinuri ortostatistik.
Diet
            Diet kaya protein (3 gr/kg berat badan) terutama protein hewani yang mempunyai nilai biologis tinggi. Pantang garam natrium dapat mengurangi sembab.
Infus albumin
            Indikasi infus albumin miskin garam bila
a)     Pasien dengan penurunan faal ginjal akibat oliguri
b)    Hipotensi postural. Infus albumin ini dapat dibarikan 2 kali seminggu. Pengaturan kebutuhan cairan dan keseimbangaan elektrolit (sesuai intruksi dokter dan di lakukan di rumah sakit).

Penyakit jantung

            Penyakit jantung memang banyak menyerang siapa saja dengan usia tidak tentu, ironisnya ibu yang sedang mendapatkan kehamilan dapat terkena penyakit jantung.
Menurut data sistemik jumlah ibu berpenyakit jantung yang mendapatkan kehamilanberkisar 1-4% penyakit jantung yang paling banyak dijumpai pada kehamilan biasanya dikarenakan penyakit hipertensi, anemia.
            Kelainan yang sering menyebabkan kematian ibu adalah anemia, paru-paru akut, pada penyakit jantung terdapat 4 klasifikasi.
Kelas 1 sebanyak 0,17%, kelas II 0,28% , kelas III 5,52% kelas yang palin banyak kematian pada kelas III dan IV.

Defenisi

Jantung adalah sebuah pompa dan kejadian-kejadian yang terjadi dalam jantung selama peredaran darah.

Etiologi

Penyakit jantung disebabkan oleh kelainan jantung konginetal & penyakit otot jantung, penyakit jantung pada wanita hamil masih merupakan sebab kematian baru diketahui  seperti:sesak nafas, sianosis, kelainan nadi., oedema.
Penyakit jantung pada wanita hamil bisa mempengaruhi janin. Janin yang kemungkinan dilahirkan:prematur, penyakit jantung berat pada pada wanita hamil tiba-tiba memburuk janin bisa mati, bayi lahir dengan apgar rendah.
Patogenesis pada wanita hamil dengan penyakit jantung pada berat penyakit yang diderita menurut klasifikasinya fungsional umur penderita penyakit lain yang tidak berasal dari jantung.

Manifestasi klinik
Penyakit jantung yang dialami ibu hamil suatu penyakit yang didahului oleh kuman steptokus hemolitikus yang umumnya menyerang oroparing, hesoparing kulit, kurang lebih 2 minggu setelah ada infeksi di oroparing dan nasoparing dapat timbul demam rematik.


Penanganan
Penanganan dalam kehamilan:memberikan penjelasan pada ibu hamil untuk melakukan pengawasan antenatal yang teratur sesuai dengan jadwal yang di tentukan. Wanita hamil dengan penyakit jantung harus cukup istirahat,  
Diet rendah garam, dirawat 1-2 minggu sebelum taksiran persalinan.
Penanganan dalam persalinan:baringkan ibu dengan posisi miring kekiri untuk menjamin aliran darah ke uterus, oksitosin bila perlu dan berikan konsentrasi tinggi dengan tetesan rendah  dan  pengawasan keseimbangan cairan, persalinan pervaginam dengan mempercepat kala II, sedapat mungkin hindari mengedan , jika perlu lakukan episiotomi di akhir persalinan dengan eksrasi vakum.

Penyakit asma

Defenisi
            Asma merupakan suatu penyakit gangguan jalan nafas obstruktif intermiten yang bersifat reversibel, ditandai dengan adanya periode bronkospasme, peningkatan respon trakea dan bronkus terhadap berbagai rangsangan yang menyebabkan penyampitan jalan nafas.
            Pada kasus kehamilan disertai penyakit asma bronkiale memerlukan ANC yang lebih intensif dengan kolaborasi bersama dokter spesialis.
Penjelasan mengenai penyakit asma, bagi pasien sangat berpengaruh besar terhadap kesehatan ibu dan bayinya.
Pemberian asuhan kebidanan sendiri di sesuaikan dengan tingkatan penyakit asma yang di deritanya.
Prinsip dasar asuhan kebidanan pada ibu hamil disertai penyakit asma, pastikan jenis asma yang dideritanya dan tentukan asuhan kebidanan sesuai dengan tingkatan asma klien, sarankan untuk memeriksakan diri ke dokter spesialis secara rutin, perhatikan dalam pemberian obat, beri dukungan emosional pada ibu.
            Prinsip dasar asuhan kebidanan pada ibu bersalin disertai penyakit asma bronkiale:pada dasarnya pasien yang memiliki penyakit asma dapat melahirkan pervaginam, kolaborasikan dengan dokter spesialis, tentukan jenis asma yang dideritanya, pantau kondisi kesejahteraan ibu dan janin lebih intensif.

Penyakit Diabetes Melitus

            Diabetes melitus adalah penyakitkelainan metabolisme dimana tubuh penderita tidak bisa secara otomatis mengendalikantingkat gula dalam darahnya. Namun diabetes ini bersifat semantara. Artinya bisa nilang setelah persalinan, meski bisa juga menjadi parah bila tak terdeteksi.
Gejala umum
            Sering kencing pada malam hari,(polyguria), selalu merasa haus(polydipsia), selalu merasa lapar.
Komplikasi dalam kehamilan
Baik diabetes selama kehamilan maupun sejak sebalum hamil (pregestational diabetic) berdampak pada kelahiran bayi diatas 4.000 gram (giant baby atau bayi besar). Selain itu bayi juga bisa mreninggal di kandungan terutama kerap terjadi di usia kehamilan 34-36 minggu. Juga menimbulkan  cacat multipel organ pada bayi, seperti tak ada tempurung kepala, tak tertutupnya sumsum tulang belakang, tak ada lubang dubur, kelainan jantung, ginjal, dan saraf. Koplikasipun bisa terjadi hidramnion, cairan ketuban yang banyak atau kelainan ginjal.
Abortus & partus prematurus, PE, hydramnion, kelainan letak janin
Penyulit dalam persalinan
            Saat persalinan bisa terjadi distosia (persalinan macet), rasa mulasnya bagus tapi pembukaannya tak maju-maju dan kepala bayi pun tak turun. Yak jarang pula, ibu juga muntah hingga terjadi penurunan kadar gula darah. Akibatnya si ibu tak punya tenaga untuk mengedan. Masalah lain, rahim tak berkontraksi dengan baik atau setelah plasentanya keluar, rahim tak bisa mengecil
Penangan
Bagi pengidap diabetes sebelum hamil dan selama ini rutin mengkonsumsi obat, beritahu ibu supaya berhenti minum obat oral dan di ganti dengan suntikan. Soalnya sebagian besar obat-obatan oral tersebutbersifat teratogenik yang bisa menimbulkan kelainan pada pertumbuhan janin.
Diet berat badan rata-rata pada ibu hamil adalah 1200-1800 kal/hari, terutama trimester I, insulin dikurangi karena emesis. Trimester II & III, insulin ditambah karena makan mulai bertambah, persalinan dan nifas,  insulin kurangi karena cadangan hidrat arang berkurang.












Referensi:
-Rukiyah Ai Yeyeh, 2010. Asuhan Kebidanan IV. Trans Info Media:Jakarta
-Solihah Lutfiatus, 2008. Panduan Lengkap Hamil Sehat. Diva Press: Yogyakarta
-Robbing, 2010. Buku Ajar Patologi II. EGC: Jakarta



















Soal-soal

Kasus:
Tuberculosis merupakan penyakit pada saluran pernafasan yang disebabkan karena adanya infeksi pullmonary oleh bakteri mycobacterium tubeculosis. Bakteri ini sangat mudah berpindah dari orang satu ke orang lain.
  1. Dari kasus di atas, jika menyerang wanita hamil penanganan yang sesuai adalah:
a.      Tes kepekaan
b.      Merujuk ke fasilitas yang cukup
c.       Pemeriksaan dahak mikroskopik
d.      Ibu hamil dengan proses aktif, hendaknya jangan campurkan dengan wanita hamil lainnya pada saat pemeriksaan antenatal care

  1. Pada ibu yang menderita penyakit tuberculosis pada saat persalinan kala II maka tindakan yang dapat di lakukan adalah..
a.      Beri obat penenang dan analgetika
b.      Kala II dipendek dengan Ekserasi Vakum dan Forceps
c.       Bila ada indikasi obstetrik untuk secio cesaria
d.      Bila proses tenang, persalinan akan berjalan seperti biasa dan tidak perlu tindakan apa-apa

  1. Bayi yang lahir dari ibu yang menderita TB paru, maka perlu dilakukan..
a.      Ibu harus menjalani pengobatan minimal 2-3 minggu
b.      Bayi harus menerima 6 bulan pengobatan dengan isoniazid
c.       Bayi harus di evaluasi untuk kemungkinan terjadinya penyakit TB bawaan
d.      Pemberian isoniazid selama 6 bulan


  1. Ethambutol, Isonazid, dan rimpafisin, yang digunakan selama 9 bulan.
Pernyataan di atas merupakan obat untuk penyakit..
a.      Ibu hamil dengan TB paru
b.      HIV/AIDS
c.       Diabetes
d.      Asma

  1. Penyakit jantung yang dialami ibu hamil suatu penyakit yang didahului oleh kuman steptokokus hemolitikus yang umumnya menyerang..
a.      Kekebalan tubuh
b.      Stenosis katup
c.       Oroparing, nasoparing kulit
d.      Gangguan peredaran

  1. Sebagian besar penyakit jantung pada kehamilan disebabkan oleh demam rematik, jika terjadi demam rematik pada kehamilan maka,
a.      Reaksi protein positif
b.      Leukosis dan endap darah meningkat
c.       Prognosisnya  akan buruk
d.      Infeksi di orofaring

Bila seorang wanita menderita penyakit asma, maka ia akan terganggu saluran pernafasannya akibat adanya penyempitan pada otot polos dan pembengkakan selaput lendir saluran pernafasan.
  1. Bila penyakit asma berat tidak terkontrol pada ibu hamil, maka akibat pada janinnya yaitu:
a.      BBLR
b.      Cact bawaan
c.       Retradasi mental
d.      Post date

  1. Bagi penderita asma yang ingin hamil , untuk berusaha sebaik mungkin menjaga asmanya tetap dalam kondisi baik. Agar tidak timbul kekambuhan pada penyakit asmanya yaitu dengan cara:
a.      Menjauhkan diri dari zat alergen
b.      Memilih lingkungan tempat tinggal penderita
c.       Melibatkan dokter dan spesialis
d.      Mengontrol sebelum dan selama hamil, untuk menghindarkan gangguan pada fungsi paru-paru yang lebih fatal

Hormon insulin dalam tubuh tidak m,encukupi untuk mengubah karbohidrat tersebut menjadi gula, maka terjadilah penimbunan kadar gula yang tinggi dalam darah.
  1. Pernyataan diatas merupakan pengertian dari penyakit..
a.      Jantung
b.      Diabetes
c.       Malaria
d.      Asma

  1. Ibu penderita diabetes, pada saat persalinan akan menyebabkan seperti dibawah ini, kecuali..
a.      Distosia (persalinan macet)
b.      BBLR
c.       Pembukaan tak maju dan kepala bayi tidak turun
d.      Makrosomia


Kunci jawaban


1)      D
2)      B
3)      C
4)      A
5)      C
6)      C
7)      A
8)      D
9)      B
10)  B






           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar